Beritainvestigasinews.id. Sulut, - Warga di kawasan Perumahan Holly Lestari, Kombos, Kota Manado, dibuat geger dengan penemuan sebuah gudang yang diduga digunakan untuk menimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi. Aktivitas ilegal tersebut disinyalir dilakukan oleh oknum mafia berinisial MM alias Marco
Menurut informasi yang dihimpun dari masyarakat setempat, solar subsidi tersebut dugaan ditimbun untuk dipasarkan secara ilegal ke sektor industri. Kegiatan ini tentu melanggar aturan, mengingat solar bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti nelayan dan petani.
Baca juga: Tambang Emas Ilegal Bowone Kian Menggila: Investor Bermodal Excavator Diduga Kebal Hukum
Lebih lanjut, penelusuran media Beritainvestigasinews.id mengungkap bahwa aktivitas tersebut diduga mendapat dukungan dari oknum aparat TNI berinisial IK alias Iskandar Dugaan keterlibatan ini semakin memperumit kasus, mengingat aparat seharusnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, bukan sebaliknya.
Warga sekitar menyampaikan kekhawatirannya atas dampak kegiatan ini. Kalau ini dibiarkan, masyarakat kecil yang seharusnya mendapatkan subsidi akan terus dirugikan, ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga: Polresta Manado Bongkar Korupsi Proyek Tanggul Malalayang, Tiga Tersangka, Dua Resmi Ditahan
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait, baik Kepolisian, Pertamina, maupun institusi TNI. Namun, masyarakat mendesak agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku penimbunan serta oknum yang terlibat dalam kegiatan ilegal ini.
Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat penyelewengan BBM bersubsidi adalah pelanggaran hukum yang dapat dikenai sanksi berat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Masyarakat diimbau untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan agar praktik serupa tidak terus terjadi.
Baca juga: Frangky Tintingon Kawal Ketat Stabilitas Pangan Sulut: Harga Beras Aman, Pasokan Terkendali
Romeo Malonda
Editor : Redaktur