Beritainvestigasinews.id, Sidoarjo, - Seluruh pelosok negeri di Indonesia ini telah menjadi agenda rutin tahunan setiap menjelang malam 17 Agustus selalu mengadakan acara tasyakuran atau tirakatan untuk mengenang kembali jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
Demikian halnya dengan warga RT 07/RW 08, jln Jeruk Desa Wage,Kecamatan Taman Sidoarjo telah menggelar tasyakuran sekaligus panggung gembira yang dihadiri oleh warga RT 07,para sesepuh kampung,pemuda karang taruna/taruni dan juga anak-anak turut meramaikan acara tersebut, Jumat 16/8/2024).
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tangkap Pengedar Sabu di Sidoarjo
Acara dibuka dengan Sambutan ketua panitia,kemudian pembagian hadiah untuk lomba anak-anak. Dilanjutkan dengan sambutan ketua RT 07 bapak Santoso.
"Dengan momen hari kemerdekaan ini mari kita jadikan sebagai bentuk perjuangan untuk membangun negara ini khususnya dikampung kita ini agar selalu memupuk rasa kebersamaan dan selalu guyub rukun ,agar perjuangan para pahlawan kita untuk memerdekakan negara ini tidak sia-sia," terang Santoso ketua RT 07.
Antusiasme warga sudah terlihat sejak sore hari,dimana ibu-ibu mempersiapkan tumpengan dan nasi kotak,juga bapak-bapak yang mengatur panggung guna acara pesta rakyat yang diisi dengan kreasi anak-anak dan remaja karang taruna/taruni.
"Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu semua yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya untuk melancarkan acara ini,karena tanpa bantuan dari bapak/ibu semua acara ini tidak mungkin bisa berjalan dengan sempurna,,,merdeka", pekik Santoso diakhir sambutannya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah untuk lomba ibu-ibu diantaranya,lomba pegang belut,nyunggi tempeh,lempar terong,dan lomba bapak-bapak yaitu lomba tenis meja,lomba catur,lomba bola voli dan bulu tangkis,serta diselingi dengan pertunjukan tarian tradisional maupun dance yang di peragakan anak-anak warga RT 07 dengan sangat lincah.
Tak lupa juga wejangan dari sesepuh kampung agar lebih menghargai makna kemerdekaan di jaman sekarang,dibandingkan dengan negara Palestina yang sampai saat ini masih dijajah oleh bangsa Israel. Acara ditutup dengan do'a bersama dan potong tumpeng serta makan malam bersama-sama.
Baca Juga: Warga Desak Kapolda Sulut Tangkap Mafia Solar Vokla di Kombos, Manado, Sulawesi Utara
Susy
Editor : Redaktur
