Beritainvestigasinews.id. Sulut,- Fraksi Partai Golkar DPRD Sulawesi Utara (Sulut) menyoroti sejumlah isu penting dalam pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) 2025. Pandangan umum fraksi tersebut disampaikan oleh Raski Mokodompit dalam rapat paripurna DPRD Sulut, Rabu (20/8/2025).
Dalam penyampaiannya, Raski menyampaikan sepuluh catatan strategis yang diharapkan dapat menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sulut.
Baca Juga: Diduga Tersandung Kasus Anggaran Media, Kadis Kominfo Sulut Evans Steven Liow Dirotasi
Pertama, Fraksi Golkar menyoroti penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp1,515 triliun menjadi Rp1,512 triliun, atau berkurang sebesar Rp2,168 miliar. Penurunan ini dinilai perlu diantisipasi dengan strategi yang tepat.
Kedua, terkait ancaman musim penghujan, Pemprov Sulut diminta menyiapkan langkah konkret dalam mengantisipasi potensi bencana di daerah rawan.
Ketiga, Golkar menekankan perlunya pencegahan maraknya kasus kekerasan dengan senjata tajam melalui pengalokasian anggaran bagi Forkopimda, organisasi keagamaan, dan kepemudaan.
Baca Juga: Stella Runtuwene Soroti RS Prof Kandou: "Manajemen Harus Dibongkar, Dirut Layak Diganti!"
Selain itu, Fraksi Golkar menyoroti pentingnya dukungan anggaran untuk media, yang dinilai strategis dalam menyebarkan informasi pembangunan kepada masyarakat.
Isu lain yang disampaikan antara lain perhatian pada kesejahteraan petani dan nelayan, pengisian jabatan dengan prinsip the right man in the right job, hingga apresiasi kepada paskibraka asal Tomohon yang mewakili Sulut di Istana Negara.
Baca Juga: Royke Anter Pasang Dada Soal Surat DPP Demokrat: Pengisian Lowong Ketua Fraksi Demi Efektivitas DPRD
Golkar juga mempertanyakan strategi Pemprov dalam menghadapi penurunan pendapatan, perhatian pada koperasi Merah Putih, penyediaan makanan bergizi, serta pembangunan di kawasan Nusa Utara, khususnya bagi korban bencana erupsi Gunung Ruang.
“Catatan-catatan ini kami harapkan dapat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam menjalankan APBD Perubahan 2025,” tegas Raski Mokodompit.
Editor : Kaperwil Sulut Romeo
