BeritaInvestigasiNews.id. Sulut,- Suasana penuh keakraban dan penghargaan mewarnai acara kenal pamit Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara yang digelar di Wisma Negara Bumi Beringin, Manado, Kamis (30/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK) menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dr. Andi Muhammad Taufik, S.H, M.H, CGCAE atas dedikasi dan pengabdiannya selama memimpin Kejati Sulut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Utara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Andi Muhammad Taufik atas pengabdian dan kerja sama yang baik selama bertugas di Sulawesi Utara,” ujar Gubernur YSK.
Baca Juga: Gubernur Yulius Ajak GMIM Wujudkan Natal Nasional sebagai Momentum Persatuan Bangsa
Gubernur juga menyambut hangat kehadiran Jacob Hendrik Pattipeilohy, S.H, M.H sebagai Kepala Kejati Sulut yang baru.
“Kami ucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak Jacob Hendrik Pattipeilohy. Semoga sinergi dan kerja sama yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan demi kemajuan dan keadilan di Bumi Nyiur Melambai,” tambahnya.
Baca Juga: Sinergi Pusat dan Daerah, Menteri ESDM Bahlil Pacu Transformasi Energi Bersih di Sulawesi Utara
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas, menegakkan supremasi hukum, serta membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Sulawesi Utara dapat maju dan aman apabila seluruh unsur Forkopimda bersinergi dalam semangat kebersamaan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung upaya penegakan hukum yang adil dan transparan,” tegasnya.
Baca Juga: Kajati Sulut Tinjau Enam Kapal Rampasan di Bitung, Dorong Pemanfaatan untuk Kepentingan Publik
Acara kenal pamit tersebut menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulut dan Kejaksaan Tinggi, sebagai wujud komitmen bersama dalam mewujudkan Sulawesi Utara yang maju, aman, dan berkeadilan.
Editor : Kaperwil Sulut Romeo
