Pesona Wanita Cantik Suku Lingon di Maluku, Bermata Biru Nan Indah Seperti Eropa

Berita Investigasi

Beritainvestigasinews.id, Maluku Utara, - Lingon adalah sebuah suku pedalaman yang mendiami Halmahera, Provinsi Maluku Utara, yang dikenal karena memiliki ciri fisik ras Kaukasoid yakni berkulit putih, berambut pirang dan bermata biru, berbeda dengan suku-suku bangsa di Indonesia lainnya yang umumnya memiliki ciri fisik berkulit coklat, bermata coklat kehitaman dan berambut hitam.

Tidak ada ceritanya orang ras Mongoloid bisa menghasilkan keturunan Kaukasoid, kecuali ada silang kawin di antara keduanya, dengan berbekal teori ini maka dapat disimpulkan bahwa suku Lingon bukanlah orang-orang asli sini. Hal ini diperkuat dengan bukti-bukti cerita dari masyarakat sekitar yang secara tersirat seakan membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Pelantikan Anggota PSHT Cabang Ambon Oleh Dr.KH. Djoko Hartono, S.Ag, M.Ag, M.M Pengurus PSHT Pusat dan Pengasuh Ponpes Jagad Alimussiry Surabaya

Lingon diawali dari karamnya sebuah kapal asal Eropa di sekitar Halmahera. Kemudian karena harus bertahan hidup, orang-orang kapal ini pun akhirnya menepi dan lama-kelamaan memasuki hutan, lantaran susahnya akses dan lain sebagainya, mereka pun tak punya pilihan selain menetap dan akhirnya membentuk koloni sendiri vang disebut Lingon.

Alasan kenapa mereka jadi primitif mungkin karena sudah terlalu lama tinggal di hutan, pelan-pelan orang Lingon melupakan asal usulnya dan kemudian menyesuaikan diri.

Keberadaan mereka awalnya tidak diterima oleh suku-suku lain yang mendiami pedalaman itu sebelumnya, Sehingga konflik dengan suku-suku lama itu tak terhindarkan, karena kalah jumlah dan persenjataan yang terbatas, akhirnya Suku Lingon terdesak.

Mereka memilih melarikan diri ke pedalaman untuk menghindari serangan lanjutan dari suku-suku lain.

Uniknya, setelah ratusan tahun menetap di wilayah pedalaman, kebudayaan mereka yang asalnya dari Eropa ini perlahan tapi pasti memudar dan berubah 180 derajat, mereka pun terpaksa beradaptasi dengan budaya lokal.

Romeo Malonda

Editor : Redaktur

Investigasi
Berita Populer
Berita Terbaru