BI Imbau Warga Sulut Waspadai Uang Palsu, Pedagang Emas di Manado Rugi Rp11,2 Juta

Beritainvestigasinews.id. Sulut,- Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.

"Kami mengimbau masyarakat agar memeriksa setiap uang yang diterima, sehingga terhindar dari uang palsu," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut, Joko Supratikto, di Manado, Selasa (19/8/2025).

Baca Juga: BI Sulut dan TNI AL Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 ke Pulau-Pulau Perbatasan

Imbauan ini menyusul laporan kasus penipuan uang palsu yang menimpa seorang pedagang perhiasan emas di kawasan Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Korban bernama Nining Lakoro mengalami kerugian hingga Rp11,2 juta setelah menerima pembayaran palsu untuk pembelian dua perhiasan emas berupa gelang seberat 5,16 gram dan cincin seberat 3,47 gram pada Rabu (13/8).

Meski demikian, BI mencatat peredaran uang palsu secara nasional menunjukkan tren menurun. Pada 2024, rasio uang palsu tercatat hanya 4 lembar per satu juta lembar uang beredar (4 ppm), lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 5 ppm.

“Penurunan ini merupakan hasil dari peningkatan kualitas uang rupiah dengan bahan dan teknologi cetak modern yang dilengkapi fitur pengaman mutakhir, edukasi publik yang masif, serta sinergi erat seluruh unsur Botasupal (Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu),” jelas Joko.

Sebagai otoritas berwenang, BI melalui Bank Indonesia Counterfeit Analysis Center (BICAC) siap memberikan layanan klarifikasi keaslian uang bagi masyarakat maupun aparat penegak hukum. Selain itu, BI juga menugaskan tenaga ahli untuk mendukung proses penyidikan dan persidangan tindak pidana uang palsu, agar pelaku bisa dijatuhi sanksi maksimal.

Upaya pre-emtif dan preventif BI dalam menjaga keaslian rupiah mendapat pengakuan internasional. Uang Rupiah TE 2022 berhasil meraih penghargaan Best New Banknote Series pada IACA Currency Awards 2023, sementara pecahan Rp50.000 TE 2022 menempati peringkat ke-2 dunia kategori World’s Most Secure Currencies versi BestBrokers pada November 2024.

Editor : Kaperwil Sulut Romeo

Berita Terbaru