BeritaInvestigasiNews.id. Bolmong,- Situasi sempat memanas di ruas Jalan Trans Sulawesi, Desa Muntoi, Selasa (7/10/2025), kini berangsur tenang setelah klarifikasi langsung dari Robby, anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow dari Fraksi Partai Golkar.
Robby menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari situasi panik di jalur sempit dan menurun yang hampir menyebabkan tabrakan antar kendaraan. “Itu reaksi spontan karena kami hampir celaka. Saat itu suasana tegang, dan saya hanya menegur sopir mobil di depan agar lebih berhati-hati. Tidak ada niat untuk berbuat kasar,” ungkapnya dengan nada tenang.
Ia menegaskan bahwa ketegangan yang terjadi di lokasi bukanlah bentuk tindakan kekerasan yang disengaja. “Pukulan ringan pada kap mobil korban hanyalah luapan emosi spontan akibat situasi genting. Tidak ada unsur kekerasan atau niat untuk mencederai siapa pun,” tegasnya.
Robby juga mengakui bahwa sopirnya sempat terlibat dalam keributan kecil, namun hal itu segera dilerai oleh penumpang lain. “Benar, sopir saya sempat memukul sekali, tapi langsung kami cegah. Kami berlima dalam mobil dan semuanya turun melerai agar tidak terjadi perkelahian lebih besar. Saya bahkan langsung menegur sopir agar jangan melakukan kekerasan,” jelasnya.
Menurut Robby, peristiwa tersebut terjadi akibat situasi lalu lintas yang berbahaya dan pengendara lain yang mengemudi secara ugal-ugalan di jalur menurun.
Menanggapi laporan yang kini ditangani Polres Kotamobagu, Robby menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dan menghormati proses hukum. “Kami siap memberikan keterangan dan menjelaskan duduk perkaranya. Sebagai anggota dewan, saya berharap publik dapat melihat persoalan ini secara berimbang dan tidak terprovokasi oleh narasi sepihak,” tutup Robby dengan nada menyejukkan.
Sikap terbuka dan tenang yang ditunjukkan Robby mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, yang menilai langkah klarifikasi ini sebagai bentuk tanggung jawab moral sekaligus komitmen menjaga ketertiban serta ketenangan publik.
Baca Juga: Kapolda Sulut Kunker di Polres Kotamobagu, Disambut Dengan Tari Tuitan
Editor : Kaperwil Sulut Romeo
