Kolaborasi Damkar, RS Qona'ah, PMI, dan Baznas: Khitanan Masal Jadi Momentum Edukasi Pencegahan Kebakaran di Sampang

Beritainvestigasinews.id_ Sampang - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Daerah (Damkar) Kabupaten Sampang menggelar aksi sosial besar berupa khitanan masal, cek kesehatan gratis, dan donor darah.Kamis (23/10/2025)

Kegiatan kemanusiaan ini diselenggarakan di Kabupaten Sampang, menjangkau 30 anak dari berbagai kecamatan yang berpartisipasi dalam program khitanan masal.Acara ini merupakan hasil kolaborasi multipihak yang diinisiasi oleh Damkar Sampang.

Baca Juga: Branding Desa Untuk Percepatan Pembangunan, PAS Kec. Kedungdung MOU Dengan MCS

Dalam kegiatan khitanan masal dan cek kesehatan, Damkar menggandeng tim medis profesional dari Rumah Sakit (RS) Qona'ah. Selain itu, kegiatan sosial ini juga melibatkan kerja sama dengan PMI untuk donor darah dan Baznas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Damkar Sampang, H. Cocok Hadi Sutrisno, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program sosial Damkar yang sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sampang untuk mewujudkan kepedulian, nilai solidaritas, kemanusiaan, dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga: PAS Kecamatan Jrengik dan MCS Sampang Bersinergi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

"Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban keluarga yang membutuhkan sekaligus mempererat hubungan harmonis antara masyarakat dengan Damkar Sampang."ujarnya 

Secara khusus, bagi 30 anak peserta khitanan masal, layanan ini diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya. Tidak hanya mendapatkan pelayanan khitan yang dilakukan secara tertib oleh tim medis RS Qona'ah, setiap anak juga menerima bingkisan, obat-obatan pasca-khitan, dan perlengkapan alat sekolah, memberikan manfaat ganda bagi keluarga penerima.

Lebih jauh, Kasi Sarana Prasarana (Sarpras) Damkar Sampang, Rahman, menambahkan bahwa kegiatan sosial ini juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi. Pihaknya memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan dalam menghadapi bahaya kebakaran sejak dini.

"Edukasi yang diberikan mencakup pengetahuan dan keterampilan praktis untuk mencegah dan menangani kebakaran. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan publik secara keseluruhan dan mengurangi risiko bencana di lingkungan masyarakat." Jelasnya 

Baca Juga: Rocky Wowor Tegas: Koordinasi dan Kerja Sama Pemimpin Baru Demi Kemajuan Daerah Sulut Bersinergi

Melalui sinergi kegiatan sosial dan edukasi ini, Rahman berharap kepercayaan publik terhadap institusi pemadam kebakaran semakin meningkat.

Apresiasi positif datang dari masyarakat, salah satunya adalah Ida Royani, orang tua salah satu peserta khitan. Ia menyatakan rasa senangnya karena anaknya dapat dikhitan tanpa biaya, pelaksanaannya tertib, dan sang anak gembira mendapatkan bingkisan. Ida berharap kegiatan mulia ini mendapat berkah dari Allah SWT dan menjadi amal jariah bagi semua pihak yang terlibat.

Editor : Taufik

Berita Terbaru