Beritainvestigasinews.id, Probolinggo - Seorang pria bernama Deding Dharma (27), warga Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, tewas mengenaskan setelah menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Sukapura, jalan menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa siang (2/9/2025). Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka bacok yang parah.
Aksi pembacokan ini bermula ketika korban sedang dalam perjalanan dari Probolinggo menuju arah Bromo dengan mengendarai mobil Toyota Kijang berplat nomor DK 1623 FAG. Setibanya di Sukapura, mobil yang dikendarai korban kehabisan bahan bakar. Korban kemudian memutuskan untuk berhenti di sebuah kios bensin eceran di pinggir jalan.
Sebelum mengisi bahan bakar, Deding sempat menghubungi seseorang untuk meminta bantuan, saat pemilik kios masuk ke dalam kiosnya, dan di saat itulah serangan mendadak terjadi.
"Saya masuk ke kios, tiba-tiba korban sudah dibacok oleh seseorang," tutur pemilik kios, dengan nada terkejut.
Menurut saksi, pelaku datang tanpa banyak bicara, langsung menyerang korban dengan senjata tajam tanpa memberinya kesempatan untuk membela diri. Luka yang dialami korban sangat parah hingga membuatnya tewas di tempat.
Setelah melakukan aksi brutal tersebut, pelaku segera melarikan diri ke arah jalan menuju wisata Bromo, meninggalkan korban yang sudah tergeletak tak berdaya. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan insiden ini kepada pihak berwajib.
Tak butuh waktu lama, tim gabungan dari Polres Probolinggo dan Polsek Sukapura segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan dari para saksi mata dan termasuk pemilik kios, untuk mengumpulkan petunjuk dan mengidentifikasi para pelaku.
Jenazah korban, Deding Dharma, langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Dr. Mohamad Saleh, Probolinggo. Untuk dilakukan autopsi guna mendukung proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, mengatakan, pelaku diketahui merupakan mantan mertua istrinya (MS). Pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik kasus pembacokan keji ini.
Nugie
Editor : Redaksi
