Beritainvestigasinews.id, Papua Barat - Ketua DPD Solmet Manokwari Papua Barat, Askino Sada, melalui pesan singkat(WhatsApp) kepada awak media Tgl 11 September 2025,, menyampaikan bahwa dirinya di teror oleh orang tak dikenal(OTK) melalui telepon.
Lebih lanjut Askino juga mengungkapkan bahwa hal itu pasti ada hubungannya dengan tindakan yang dirinya lakukan dalam upaya membantu dan memperjuangkan hak para dokter PPPK yang sedang tugas belajar di luar Papua.
Oknum tak dikenal tersebut mengancam mau melaporkannya hingga ke Mabes Polri, namun menghadapi ancaman dan teror tersebut dirinya sebagai ketua DPD Solmet Manokwari, sama sekali tidak takut dengan oknum yang berencana akan melaporkannya ke Bareskrim Mabes Polri dijakarta.
"Terkait Perjuangan saya ini adalah bentuk dari upaya membantu para dokter PPPK yang sedang menjalani tugas belajar yaitu menyangkut gaji mereka para dokter yang sempat pernah tidak dibayarkan sampai berbulan-bulan, saya di kejutkan dengan penelpon yang saya sama sekali tidak mengenali nomornya dengan mengatakan bahwa saya di mintai klarifikasi ke Bareskrim Polri terkait Apa yang sudah saya lakukan yaitu menganggu Instasi terkait mengenai hak hak dokter di Manokwari hingga Kemenkes di Pusat, serta dituding mencemarkan nama baik berapa oknum yang ada di instansi tersebut. Disini perlu saya tegaskan lagi bahwa saya sama sekali tidak takut siapapun karena apa Yang saya lakukan adalah hal yang benar, Karena memang Dokter-dokter Spesialis ini perlu di perjuangkan, dengan begitu mereka selesai tugas belajar akan kembali mengabdi di Papua Barat, mungkin sekarang belum kita Rasakan dampaknya, namun 5-10tahun yang akan datang Dokter dokter Spesialis ini akan sangat berguna dan sebagai aset Papua Barat, serta Meningkatkan standar Pelayanan yang baik di Rumah sakit seluruh Papua Barat,karena Percuma kalau fasilitas lengkap tapi SDM yang mengelola fasilitas tidak memenuhi syarat atau kompetensi sesuai keahlian yang menunjang, ujar Askino.
Ketua DPD solmet Manokwari akan siap berangkat ke Jakarta untuk Memenuhi Panggilan Bareskrim Polri Di Jakarta, jika memang benar dipanggil, orang nomor satu di DPD Solmet Manokwari Papua Barat tersebut juga siap menyeret balik siapapun oknum yang terbukti menyerang dia lewat teror teror selama ini.
"Kalau memang benar saya dipanggil secara resmi oleh pihak Mabes Polri saya siap berangkat, tapi kalau hanya gertak dari oknum tak dikenal maka saya anggap itu hanya orang gak ada kerjaan yang sengaja mau bikin kegaduhan, sekali lagi saya tegaskan saya adalah warga negara yang baik sudah sepatutnya saya patuh terhadap hukum dan perundang undangan yang berlaku karena itu jika memang saya dipanggil dibuktikan dengan adanya surat panggilan dari Kepolisian saya siap hadir, disitu akan saya beberkan semua secara gamblang dan akan saya buka semuanya bahwa apa yang saya lakukan itu didasari oleh rujukan SK Gubernur yang memang menerangkan bahwa hal para dokter tetap dibayarkan meski lagi Tubel di luar daerah" ungkap Askino.
"Saya melakukan semua ini karena murni rasa kemanusiaan tidak ada maksud lain, juga tidak sedang upaya cari panggung, semua tulus dari hati untuk memperjuangkan hak saudara-saudara kita yang berstatus sebagai PPPK dan perlu digaris bawahi saya tidak pernah serang ataupun mencemarkan nama baik siapapun, ingat itu" tambahnya.
Arifin
Editor : Nugik Ramadhan