Askino Sada Menduga Ada Pihak Oknum Yang Sengaja Mengulur Waktu Terkait Keterlambatan Hak Para Dokter PPPK 

Beritainvestigasinews.id, Manokwari - Upaya DPD Solidaritas Merah Putih, Manokwari Papua Barat, dalam memperjuangkan hak para dokter PPPK yang sedang menjalani tugas belajar(Tubel) di luar Papua Barat terus berlanjut, hal itu disampaikan langsung oleh ketua DPD Solmet Manokwari Papua Barat, Askino Sada kepada tim media Jum'at(24/10/2025)

Orang nomor satu di DPD Solmet Manokwari Papua Barat tersebut menegaskan bahwa, rasanya sungguh tidak masuk akal jika sampai detik ini, Hak-hak dari para dokter PPPK tersebut, yaitu yang rapelan dari bulan Januari sampai bulan Juli 2025, belum juga dibayarkan.

"Kami kok merasa heran apa kendalanya sehingga dari pihak pemerintah daerah dalam hal ini RSUD Papua Barat belum juga proses kekurangan gaji para dokter PPPK dari Januari hingga Juli 2025, padahal sebelumnya Pak Yubo, selaku Kasubag Keuangan sempat menyatakan saat dikonfirmasi oleh media, bahwa sudah diproses, tapi ini kok ditunggu-tunggu belum juga terealisasi, memang setelah ada desakan kami yang bersuara di media, akhirnya gaji yang bulan berjalan yaitu Agustus dan September sudah dibayarkan, lalu yang rapelan dari bulan Januari akan menyusul diproses secepatnya kata Pak Yubo, tapi sampai saat ini sudah mau akhir Oktober belum juga ada kepastian, makanya kami heran ada apa?" Tegas Askino.

Dirinya menambahkan bahwa patut diduga jangan sampai hal ini terjadi karena ada oknum yang sengaja mengulur-ulur waktu hingga akhirnya tutup tahun anggaran.

"Jangan sampai hal ini memang disengaja, kami menduga ada oknum yang memang sengaja mengulur waktu hingga akhirnya hak dari para dokter PPPK tersebut nantinya hangus, ini yang sangat kami khawatirkan, makanya saya akan kawal terus proses sampai hak dari para dokter PPPK yang lagi Tubel itu diterima semuanya" tambah Askino.

Lebih lanjut Askino juga berharap bahwa jika memang ada indikasi kesengajaan dari oknum tertentu, maka dari Inspektorat bahkan Aparat penegak hukum(APH) seyogyanya turun tangan langsung agar semuanya menjadi jelas.

"Harapan saya setelah melihat kondisi yang terjadi ini, dari pihak Inspektorat bahkan kalau perlu APH(Tipikor) turun tangan, mengurai benang kusut ketidak jelasan hak dari para dokter PPPK Tubel ini, ingat publik saat ini sedang menilai dan menunggu tindakan tegas dalam upaya memberantas Korupsi di negeri ini, jadi mungkin itu bisa dimulai dari sini" Pungkas Askino, Tajam.

Sementara itu Kasubag Keuangan RSUD Papua Barat, Yubo saat dikonfirmasi melalui WhatsApp masih tetap memberikan jawaban yang sama dan singkat bahwa itu sudah diproses, bahkan saat ditanyakan soal adanya kendala dimana, Whatsap media hanya dibaca saja tidak dibalas.

Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak terkait mengenai tertundanya pembayaran rapel gaji para dokter PPPK yang sedang menjalani Tubel.

 

Arifin

Editor : Nugik Ramadhan

Berita Terbaru