Polres Kediri Kota Amankan Tersangka Jual Miras Oplosan Es Moni Yang Viral di Medsos

avatar Berita Investigasi

Beritainvestigasinews.id, Kediri Kota, - Satresnarkoba Polres Kediri Kota berhasil mengungkap penjualan minuman keras ( Miras) jenis arak yang sempat viral di media sosial ( medsos).

Miras jenis arak tersebut dicampur dengan minuman berenergi kemasan sachet pabrikan dan dijualdengan modus Es moni.

Baca Juga: Polres Kediri Kota Amankan Lima Tersangka Pengeroyokan 2 Diantaranya ABH

Sasaran minuman keras (miras) jenis arak ini cukup diminati di kalangan pelajar hingga anak bawah umur.

Bahkan, es moni yang diunggah di medsos itu menjadi minuman yang disukai banyak orang khususnya anak-anak muda.

Menyikapi hal tersebut, Satresnarkoba Polres Kediri Kota segera bergerak melakukan penyelidikan, hingga akhirnya mengamankan tersangka penjual.

"Sudah kita amankan tersangkanya yakni SM selaku penjual dan pemilik warung, TKP-nya ada di Dusun Cerme Desa Cerme Kecamatan Grogol," ujar Kasat Resnarkoba Polres Kediri Kota, Iptu Bowo Tri Kuncoro, Senin (2/9/2024).

Iptu Bowo menyebut, modus penjualan es moni ini dikemas dalam miras dengan campuran susu, dan minuman sachetan serta dicampur dengan es batu.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Aksi Anarkis di Kota Kediri, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Baru Asal Klaten dan Jakarta

Kemudian, tersangka SM menjualnya dengan cara mempromosikan atau mengunggah di media sosial (medsos).

Menurutnya, ada banyak kalangan pelajar hingga anak bawah umur yang mengkonsumsi es moni tersebut.

"Harganya es moni dalam satu gelas itu dijual Rp 10 ribu," katanya.

Selain mengamankan penjual es moni, lanjut dia, pihaknya turut mengamankan barang bukti berupa jerigen, susu, minuman berenergi kemasan sachet (extrajoss, kukubima) dan arak jawa.

Baca Juga: Masifkan Patroli di Bulan Ramadhan, Tim Gabungan Polres Bangkalan Amankan 1 Tersangka Pembuat Bahan Peledak

Meskipun peredaran miras lewat es moni terungkap, Satresnarkoba Polres Kediri Kota masih terus melakukan pengembangan kasusnya.

"Sementara masih kita dalami. Modusnya sangat menarik karena bisa mengundang pelajar, es moni ini diviralkan dengan mengunggahnya di media sosial," ungkapnya.

Susy

Editor : Redaktur

Berita Terbaru