Berita investigasinews.id. Surabaya - Sarang esek-esek berkedok Massage & Spa bukan rahasia umum lagi di Kota Surabaya, beberapa tahun belakangan bisnis esek esek kian tumbuh pesat bak jamur di tahun ini.
Mirisnya, keberadaan mereka terkesan di legalkan, Kasatpol PP juga terkesan diam, dan di sinyalir jadi tabungan berjalan bagi Pemerintah dan Aparat setempat, padahal Ibu Risma beberapa tahun lalu sudah babat abis Prostitusi di Kota Surabaya, namun belakangan ini kian tumbuh pesat.
Musawwi ketua Sahabat Pemuda Surabaya (SAPURA) menyampaikan, hasil dari investigasi anggota kami ada beberapa tempat Spa Massage seperti Spa 129 yang berada di Jalan Tidar no. 224, Spa 129 Kupang Jaya no. 13 A1, serta Massage Orenge, Massage DK, Massage Santika, dan Massage-Massege lain yang berada di Darmo Pack 1 Pakis Surabaya.
Diduga terang terangan menawarkan Prostitusi berkedok Spa dan Massage terhadap pengunjung yang datang, dan ada juga yang lewat aplikasi harganya bervarian ada yang 150, sampai 500 ribu,"cap Musa.
Ini mengindikasikan ternyata Spa 129, Massage Orenge, Massage DK, Massage Santika dan Massage lainnya yang berada di Darmo Pack 1 Surabaya tersebut, adalah Prostitusi terselubung yang berkedok Spa Massage.
Oleh sebab itu, menurut fakta dan data yang kami dapat, kami meminta kepada Kasatpol PP Kota Surabaya untuk menindaklanjuti permasalahan ini, agar Surabaya bebas dari persoalan Prostitusi, karena hal tersebut dalam jangka panjang akan merusak sistem masyarakat yang ada di Kota Surabaya, maka hal ini harus di tindak tegas.
"Apabila tidak di tindak secara tegas, maka kami pastikan dalam waktu dekat ini, akan melaksanakan Aksi Demo besar-besaran, untuk menutup praktek-praktek Prostitusi terselubung berkedok SPA Massage", Tegas Musa.
"Sebab, tujuan kami hanya ingin membebaskan Kota Surabaya dari Prostitusi terselubung yang pernah di bersihkan oleh Pemerintah Kota Surabaya", Pungkasnya.
(jery)
Editor : Nugik Ramadhan
