Suasana penuh kehangatan dan persaudaraan mewarnai pertemuan antara Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, dengan jajaran Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) di Wisma Bumi Beringin, Kamis (30/10/2025). Pertemuan ini menjadi wujud nyata sinergi harmonis antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan dalam membangun Bumi Nyiur Melambai.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Yulius menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peran aktif GMIM dalam bidang sosial, pendidikan, dan kemanusiaan. Ia juga membagikan kesaksian perjalanan hidup dan pelayanan, mulai dari masa tugasnya di Serang, Banten, hingga kembali melayani masyarakat Sulawesi Utara.
Baca Juga: Sinergi Pusat dan Daerah, Menteri ESDM Bahlil Pacu Transformasi Energi Bersih di Sulawesi Utara
“Natal Nasional adalah momentum untuk meneguhkan persaudaraan seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya umat Kristiani,” ujar Gubernur Yulius. Ia pun mengajak jajaran GMIM untuk berperan aktif menyukseskan Perayaan Natal Nasional Tahun 2025 yang akan digelar di Sulawesi Utara, seraya berharap kegiatan ini membawa sukacita dan semangat persatuan bagi semua kalangan.
Ketua BPMS GMIM, Pdt. Dr. Adolf Wenas, M.Th., bersama jajaran wakil ketua dan bendahara, menyambut baik ajakan tersebut. Mereka menyatakan komitmen penuh untuk mendukung kepemimpinan Gubernur Yulius serta siap berkolaborasi dalam berbagai program yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Selain berdialog mengenai sinergi pemerintah dan gereja dalam memperkuat kerukunan, BPMS GMIM juga mengundang Gubernur Yulius menghadiri Ibadah Natal Bersama BPMS dan para pendeta GMIM pada 1 Desember 2025.
“Kehadiran pemerintah menjadi wujud nyata kebersamaan dalam melayani dan membangun daerah,” ujar Pdt. Adolf Wenas.
Diskusi yang berlangsung hangat itu turut membahas isu-isu sosial, pendidikan, dan kesehatan jemaat, serta dukungan GMIM terhadap berbagai program pembangunan provinsi. Gubernur Yulius menegaskan bahwa GMIM adalah pilar rohani yang berperan penting dalam mewujudkan harmoni, gotong royong, dan pembangunan inklusif di Sulut.
“Bersama GMIM, Sulut akan terus gemilang dan harmonis,” tegas Gubernur Yulius.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu ditutup dengan doa bersama dan semangat kebersamaan untuk memperkuat fondasi kerukunan dan percepatan pembangunan daerah.
Melalui pertemuan ini, hubungan antara pemerintah provinsi dan GMIM semakin erat. Sinergi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk terus menjaga persaudaraan dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Editor : Kaperwil Sulut Romeo
