Apel Siaga Bencana Nasional 2025: PUPR Kokoh di Garda Terdepan Perlindungan Infrastruktur dan Keselamatan Publik

BeritaInvestigasiNews.id. Sulut,- Dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi di berbagai wilayah Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil langkah proaktif dengan menggelar Apel Siaga Bencana Nasional. Kegiatan ini menjadi simbol kesigapan dan tanggung jawab jajaran teknis PUPR dalam melindungi keselamatan masyarakat serta memastikan infrastruktur publik tetap berfungsi optimal.

Apel siaga yang dipimpin langsung oleh Menteri PUPR, Bapak Dody Hanggodo, dilaksanakan secara hybrid dan diikuti oleh seluruh pimpinan tinggi madya dan pratama, kepala balai besar/balai di seluruh Indonesia, serta perwakilan BMKG dan BNPB. Momentum ini sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung dari November 2025 hingga Februari 2026, serta memastikan kesiapan infrastruktur menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga: Tambang Ilegal Mopato: Nama Legislator Perindo Disebut Terlibat, Hukum Seolah Tumpul di Hadapan Kekuasaan

Kesiapsiagaan di Sulawesi Utara: Soliditas dan Sinergi Lapangan

Untuk wilayah Provinsi Sulawesi Utara, apel siaga dilaksanakan di Workshop Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, yang berlokasi di area Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara. Sejak pagi, semangat kebersamaan dan kesiapan terpancar dari para peserta apel yang terdiri dari berbagai instansi dan mitra strategis.

Tampak hadir sejumlah pimpinan satuan kerja PUPR wilayah Sulut, di antaranya:

Kepala BPJN Sulawesi Utara, Handiyana,

Kepala BWS Sulawesi I, Sugeng Harianto,

Kepala BPBPK Sulut, Reza R. Pratama,

Kepala BP2JK Sulut, Widyanto Sumaga,

Kasatker SNVT Prasarana Strategis, Kries Kuswara.

Apel juga dihadiri oleh perwakilan BMKG Provinsi Sulawesi Utara, BPBD Provinsi dan Kota/Kabupaten, serta unsur TNI Kodam XIII/Merdeka dan Polda Sulawesi Utara. Kolaborasi lintas sektor ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Sulawesi Utara.

Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nasional: Infrastruktur, Komando, dan Pelayanan

Baca Juga: Polres Boltim Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana: Komitmen Nyata Lindungi Masyarakat dari Ancaman Alam

Dalam arahannya, Menteri Dody Hanggodo menegaskan bahwa apel siaga bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan manifestasi nyata semangat pengabdian dan tanggung jawab PUPR kepada masyarakat.
Ia menyoroti tiga pilar utama Kesiapsiagaan Nasional, yaitu:

1. Kesiapan Infrastruktur dan Keselamatan Publik — memastikan seluruh jaringan jalan, jembatan, bendungan, dan fasilitas vital tetap berfungsi dengan baik di tengah kondisi ekstrem.


2. Komando Terpadu dan Teknologi Respon Cepat — memperkuat koordinasi antar-unit kerja dan pemanfaatan teknologi untuk deteksi dini serta penanganan darurat secara cepat dan tepat.


3. Pelayanan Publik yang Manusiawi dan Berkelanjutan — menjadikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat sebagai prioritas utama, terutama menjelang periode libur panjang akhir tahun.

“Infrastruktur yang tangguh adalah garda depan perlindungan masyarakat. Namun, yang paling penting adalah kesiapan sumber daya manusia yang bekerja dengan hati dan dedikasi tinggi,” tegas Menteri Dody.

Dari Kuwil Kawangkoan, Semangat Kesiapsiagaan Bergema

Baca Juga: Suhu Hukum Sulut Memanas: Ketua PN Manado Desak Polda Tuntaskan Kasus Corner52!

Apel siaga di Bendungan Kuwil Kawangkoan menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra strategis dalam menjaga keberlanjutan layanan publik.
Seluruh peralatan, personel, dan sistem komunikasi diuji untuk memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi kemungkinan banjir, longsor, maupun kerusakan infrastruktur akibat intensitas hujan tinggi.

Dengan mengusung semangat “Sigap, Terpadu, dan Tangguh”, seluruh jajaran Kementerian PUPR di Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen hadir di tengah masyarakat — bukan hanya saat bencana terjadi, tetapi juga dalam upaya mitigasi, pencegahan, dan pemulihan pascabencana.

Komitmen Layanan Publik Berkelanjutan

Apel Siaga Bencana Nasional 2025 menjadi wujud nyata komitmen Kementerian PUPR dalam menghadirkan pelayanan publik yang sigap dan tangguh. Dari pusat hingga daerah, seluruh unsur bergerak satu komando untuk memastikan infrastruktur tetap aman, masyarakat terlindungi, dan pembangunan berjalan berkelanjutan.

Dari Bendungan Kuwil Kawangkoan, gema kesiapsiagaan itu menggema ke seluruh penjuru negeri — menegaskan bahwa Kementerian PUPR selalu hadir, bekerja, dan mengabdi untuk Indonesia.

Editor : Kaperwil Sulut Romeo

Berita Terbaru