PPK Touries Mentang Klarifikasi Isu Dugaan Korupsi Proyek Jalan Modayag–Molobog

BeritaInvestigasiNews.id. Sulut,- Menyikapi pemberitaan yang beredar mengenai dugaan korupsi dalam proyek rekonstruksi ruas jalan Modayag–Molobog milik Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Utara tahun anggaran 2024, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Touries Mentang memberikan penjelasan resmi.

‎Proyek dengan nilai kontrak Rp 2,84 miliar yang dilaksanakan oleh CV. Mitra Sejahtera tersebut dimulai sejak 18 November 2024 dengan masa kerja 40 hari. Pekerjaan utama berupa pembangunan turap beton, namun kontrak berakhir 28 Desember 2024 tanpa penyelesaian penuh sehingga menimbulkan sorotan publik.

‎Touries Mentang menegaskan bahwa seluruh proses berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Ada tiga poin penting yang disampaikan:

‎Pertama, soal perpanjangan waktu.
‎Menurut PPK, aturan memperbolehkan tambahan waktu apabila diproses sesuai administrasi dan justifikasi yang dapat dipertanggungjawabkan. “Proses ini didahului dengan keyakinan PPK bahwa pekerjaan dapat diselesaikan, termasuk pemberian kesempatan terakhir dengan konsekuensi denda. Tambahan waktu bisa melalui adendum kontrak maupun pemberian kesempatan maksimal 50 hari,” jelas Mentang.

‎Kedua, mengenai penyelesaian pekerjaan.
‎Touries mengungkapkan bahwa kebutuhan anggaran untuk menyelesaikan konstruksi secara penuh sebenarnya mencapai Rp 7–8 miliar. Namun, karena keterbatasan anggaran tahun 2024, paket pekerjaan hanya dialokasikan Rp 2,84 miliar. “Target penyelesaian dibatasi pada item pemancangan sekitar 200 tiang. Proses PHO sudah dilakukan, dan konstruksi lanjutan akan masuk pada paket tahap 2 di tahun 2025 sesuai ketersediaan anggaran,” tegasnya.

‎Ketiga, soal tiang pancang beton.
‎PPK meluruskan informasi yang beredar terkait bentuk pengadaan. Berdasarkan kontrak, tiang pancang harus dicetak di lokasi dengan standar mutu tertentu melalui uji laboratorium, bukan menggunakan precast. “Artinya tidak benar jika disebutkan adanya perubahan bentuk pengadaan tiang sebagaimana diberitakan di beberapa media,” tambah Mentang.

‎Dengan penjelasan ini, Touries Mentang berharap masyarakat dapat memperoleh gambaran jelas mengenai kondisi sebenarnya di lapangan. Ia juga menegaskan komitmen Dinas PUPR Sulut untuk melanjutkan pembangunan ruas jalan Modayag–Molobog secara bertahap hingga rampung, sesuai ketersediaan anggaran yang ada.

Editor : Kaperwil Sulut Romeo

Berita Terbaru